Nilai pemakanan Habbatus sauda kaya dengan monosaccharide glukosa, xylosa dsb. polysaccharide - fatty acid yang tidak tepu (unsaturated essential fatty acids, EFA). EFA tidak boleh dihasilkan oleh badan kita, oleh itu sumber utamanya ialah dari pemakanan amino acid yang membentuk protein karotene iaitu sumber vitamin A, kalsium, zat besi, dsb.
Habbatussauda atau jintan hitam adalah sejenis tumbuhan yang tumbuh di afrika utara, asia dan eropa selatan. Mempunyai bentuk kecil dan berserabut, berukuran tidak lebih dari 3mm panjangnya, mempunyai aroma biji yang khas, dan rasa yang pedas seperti lada. Biji habbatussauda berwarna hitam dengan bentuk trigonal mirip wijen .
.jpg)
SEJARAH PENGGUNAAN HABBATUSSAUDA
Habbatussauda atau yang lebih dikenal masyarakat Indonesia dengan nama jinten hitam telah digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu kala. Pada mulanya jinten hitam ini digunakan oleh penduduk parsi, orang –orang mesir kuno, dalam masakan dan pengobatan mereka. Habbatussauda juga telah banyak dimanfaatkan khasiatnya untuk pengobatan berbagai jenis penyakit pada masa kedokteran kuno. Pada awalnya, jinten hitam hanya berasal dari kawasan mediteranian namun kini juga banyak ditanam di daerah afrika, eropa tengah dan sebagian wilayah asia seperti india.
MORFOLOGI
Klasifikasi morfologi Habbatussauda (Jintan Hitam) sebagai berikut :
Kingdom : Plantarum
Divisio Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Klas : Dicotyledonae
Sub Klas : Dialypetalae
Ordo : Ranunculales
Familia : Ranunculaceae
Genus : Nigella
Species : Nigella sativa
Pohon jintan hitam mempunyai daun tunggal kadang juga dijumpai berdaun majemuk dengan posisi tersebar atau berhadapan. Bentuk daunnya bulat telur berujung lancip pada permukaannya terdapat bulu halus memiliki panjangnya 5 -10 cm. Jintan hitam dihasilkan dari bijinya. Pohonnya menghasilkan bunga berwarna ungu muda atau putih. Tumbuhan jintan ini umumnya memiliki tinggi 50 centimeter berbatang tegak, berkayu dan berbentuk bulat menusuk. Buahnya berbentuk kapsul yang mengandung banyak biji-biji kecil berwarna putih dan berbentuk trigonal. Setelah matang kapsulnya terbuka dan biji-biji ini akan berubah menjadi hitam setelah terpapar di udara. Buahnya keras seperti buah buni. Di beberapa Negara habbatussauda dikenal dengan berbagai macam nama diantaranya adalah:
Indonesia :Jintan Hitam
Inggris :Fennel Flower
Mesir :Habat Et Baraka
Itali :Nigella
Perancis :Nigelle
Jerman :Nidella
Amerika :Black Cumin / Black Seed
Eropa :Black Caraway
Kandungan kimia yang dimiliki oleh jinten hitam berasal dari dalam bijinya. Kandungan kimia jintan hitam terdiri dari minyak atsiri, minyak lemak, d-limonena, simena, glukosida, saponin, zat pahit, jigelin, nigelon, dan timokonon.
BUKTI PENELITIAN TENTANG MANFAAT HABBATUSSAUDA
Habbatussauda merupakan tanaman herbal yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, hal tersebut telah di buktikan dengan berbagai hasil penelitian yang dilakukan sejak zaman kedokteran kuno hingga saat ini, 10 diantara penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
KAJIAN-KAJIAN PERUBATAN MODEN
Klasifikasi morfologi Habbatussauda (Jintan Hitam) sebagai berikut :
Kingdom : Plantarum
Divisio Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Klas : Dicotyledonae
Sub Klas : Dialypetalae
Ordo : Ranunculales
Familia : Ranunculaceae
Genus : Nigella
Species : Nigella sativa
Pohon jintan hitam mempunyai daun tunggal kadang juga dijumpai berdaun majemuk dengan posisi tersebar atau berhadapan. Bentuk daunnya bulat telur berujung lancip pada permukaannya terdapat bulu halus memiliki panjangnya 5 -10 cm. Jintan hitam dihasilkan dari bijinya. Pohonnya menghasilkan bunga berwarna ungu muda atau putih. Tumbuhan jintan ini umumnya memiliki tinggi 50 centimeter berbatang tegak, berkayu dan berbentuk bulat menusuk. Buahnya berbentuk kapsul yang mengandung banyak biji-biji kecil berwarna putih dan berbentuk trigonal. Setelah matang kapsulnya terbuka dan biji-biji ini akan berubah menjadi hitam setelah terpapar di udara. Buahnya keras seperti buah buni. Di beberapa Negara habbatussauda dikenal dengan berbagai macam nama diantaranya adalah:
Indonesia :Jintan Hitam
Inggris :Fennel Flower
Mesir :Habat Et Baraka
Itali :Nigella
Perancis :Nigelle
Jerman :Nidella
Amerika :Black Cumin / Black Seed
Eropa :Black Caraway
Kandungan kimia yang dimiliki oleh jinten hitam berasal dari dalam bijinya. Kandungan kimia jintan hitam terdiri dari minyak atsiri, minyak lemak, d-limonena, simena, glukosida, saponin, zat pahit, jigelin, nigelon, dan timokonon.
BUKTI PENELITIAN TENTANG MANFAAT HABBATUSSAUDA
Habbatussauda merupakan tanaman herbal yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, hal tersebut telah di buktikan dengan berbagai hasil penelitian yang dilakukan sejak zaman kedokteran kuno hingga saat ini, 10 diantara penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
- Habbatus Sauda meningkatkan stamina dan membantu memulihkan tenaga. (Buku Ibnu Sina “Canon of Medicines”)
- Membantu mengatasi gangguan pencernaan, cacingan, masalah kulit, masalah kewanitaan dan memperlancar produksi asi pada ibu menyusui, dan sebagainya. (Buku Ibnu Qayyim “Medicine of the Prophet”)
- Ekstrak habbatussauda memberikan respon yang positif terhadap sistim kekebalan tubuh atau imunitas dan dapat digunakan sebagai “bio-regulator’. (Professor G. Rietmuller, Director of Institute of Immunology, University of Munich, Germany)
- Penelitian oleh Dr. Ahmad El-Qadi (Islamabad, Pakistan) dan Dr. Usama Qandil (Florida, USA) membuktikan bahwa dengan mengonsumsi 1 gram habbatussauda sebanyak 2 kali dalam sehari dapat meningkatkan kekebalan tubuh dengan sangat baik. Penemuan ini di anggap sangat penting karena hal tersebut dapat memungkinkan habbatussauda sebagai bahan peningkatan imunitas untuk penderita kanker, AIDS dan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan kekebalan tubuh lainnya.
- Penelitian oleh Dr. Haq terhadap sukarelawan penderita AIDS di Department of Biological and Medical Research Centre, Rilyadh menunjukkan bahawa Habbatus Sauda dapat meningkatkankadar ‘helper T-cells’ dan ‘suppresser T-cells’ sebanyak 55%. Aktivitas ‘natural killer cells’ juga menunjukkan peningkatan rata-rata sebanyak 30%.
- Dr. Peter Schleicher, seorang pakar immunisasi (immunologist) di Munich meneliti bahwa Habbatus Sauda berhasil menyembuhkan sebanyak 420 dari 600 orang sukarelawan penderita penyakit alergi. Sebagian besar penderita ini mengalami alergi terhadap ‘pollen’ dan serbuk sari, jerawat dan saraf kulit, dan berbagai penyakit yang berhubungan dengan imunitas atau daya tahan tubuh lemah. ( Dr. Peter Schleicher telah dipilih sebagai profesor paling muda di World Academy of Scientist)
- Seorang peneliti amerika menulis sebuah laporan penelitian pertama didunia tentang zat ‘anti-tumor’ yang ditunjukkan oleh Habbatus Sauda. (“Study of the Effects of Nigella Sativa on Humans”)
- Habbatussauda dapat bereaksi menghentikan ‘inflammations’ atau peradangan dan masalah saraf kulit (neurodermitis) (Professor Michael Meurer, Dermatology Clinic of Munich, Germany).
- Para peneliti di Cancer and Immuno-Biological Laboratory of Germany membuktikan Habbatussauda bereaksi merangsang ‘bone marrow’ dan sel-sel immunitas, meningkatkan produksi ‘interferon’ dan mempertahankan sel-sel tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan virus.
- Sebuah penelitian yang dilakukan di Arab Saudi menemukan bahwa, Habbatus Sauda bereaksi untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh seseorang (daya tahan tubuh seseorang terhadap serangan penyakit). Oleh karena itu habbatussauda memungkinkan untuk dapat mencegah penyebaran kanker, AIDS dan penyakit-penyakit imunitas yang lain. sumber
KAJIAN-KAJIAN PERUBATAN MODEN
Antara bahan-bahan kandungan Habbatus sauda ialah Fixed Oil (saturated dan unsaturated),
Minyak-minyak Asas (sterol, thymohydroquinone, carvone, limonine, cymene), Alkaloids, Saponin dan Asid Amino.
- Kajian perubatan moden yang dilakukan oleh Dr. Peter Schleicher, seorang pakar di dalam bidang imunologi di Munich mendapati bahawa minyak yang terdapat pada habbatus sauda' / black seed boleh digunakan untuk merawat pelbagai jenis penyakit.
- Dr. Micheal Tierra, penulis buku “Planetary Herbalogy” mendapati habbatus sauda' / black seed mengandungi betasitosterol. Ia adalah bahan untuk antikanser yang berkesan.
- The Journal of American Scientist melaporkan, habbatus sauda' / black seed bermanfaat untuk banyak penyakit kerana ia mengandungi antihistamine (pencegah alahan), antioxidant (pencegah kerosakan sel), antibiotic (pembunuh kuman), antimycotic (antikult) dan bancho-dilating effect (pengembang) saluran pernafasan.
- Ibnu Qayyim al-Jawziyah menulis dalam kitabnya yang cukup terkenal “Zad Al-Mi'ad Fi Huda Khairi Al-Ibad”. Jika habbatus sauda' / black seed dihancurkan dan dicampurkan dengan madu, kemudian diminum dengan air panas, ia dapat menghancurkan batu karang yang terdapat dalam buah pinggang dan tempat berkumpulnya air kencing. Memperlancarkan keluarnya kencing, darah haid, dan susu ibu. Orang yang lumpuh sebelah badan maka dianjurkan supaya menyapu minyak Habbah Sauda ke atas anggota badan, insyaallah akan sembuh dari lumpuh.
- Ibnu Sina dalam kitab besarnya: “Al-Qanun fi al-Tibb” menyatakan: Habbah Sauda boleh melancarkan keluarnya darah haid wanita yang bermasalah dalam hal ini ia juga bertindak seperti bom untuk menghancurkan batu karang yang ada pada buah pinggang dan tempat berkumpulnya air kencing, caranya ialah Habbah Sauda dicampur dengan madu dan air panas lalu diminum untuk beberapa hari”.
- Ibnu Sina turut berkata di dalam bukunya Canon of Medicine menyatakan Habbatus sauda boleh merangsang tenaga dan membantu pemulihan kepenatan dan semangat.
- Kamus kedoktoran “Larousse” menjelaskan bahawa habbatus sauda' / black seed bertindak untuk mengeluarkan angin dari perut, menambahkan ghairah seks, dan melancarkan darah haid.
- Ibnu Qayyim di dalam bukunya Medicine of the Prophet menyatakan Habbatus sauda berupaya memulihkan penyakit-penyakit seperti batuk, bronchitits, masalah perut, kecacingan, masalah kulit seperti jerawat, sakit senggugut dan haid yang lain, menambah susu badan, menambah pengaliran air liur dan sebagainya.
- Dr Ahmad Elkadi pula membuat kajian dan mendapati Habbatus sauda mempertingkatkan daya tahan sakit (immune system).
